Popular Posts :
Home » » 1.060 Jasad Korban Gempa Teridentifikasi

1.060 Jasad Korban Gempa Teridentifikasi

Selasa, 15 Maret 2011 | 0 komentar

Gempa di Jepang (Foto: AP)
Gempa di Jepang (Foto: AP)
TOKYO - Jumlah korban tewas dan hilang akibat gempa yang melanda Jepang hari Jumat 15 Februari lalu, dikonfirmasikan mencapai 6.000 jiwa. Jumlah ini adalah jumlah resmi yang dikeluarkan pihak Kepolisian Nasional Jepang.

Kepolisian Nasional Jepang menyatakan 2.475 warga dikonfirmasikan tewas, sementara 3.611 lainnya dilaporkan hilang. Namun banyak mayat yang tidak teridentifikasi masih banyak pula ditemukan di sekitar wilayah pesisir yang hancur diguncang gempa dan sapuan tsunami.

Hingga saat ini 1.060 jasad telah berhasil diidentifikasi oleh kepolisian nasional Jepang. Sebanyak 420 jasad tersebut di antaranya sudah dikembalikan kepada pihak keluarga, demikian dilansir Kantor BeritaKyodo, Selasa (15/3/2011).

Ribuan warga yang selamat saat ini masih terus bertahan di tempat penampuang, namun sepertinya tidak mendapatkan bantuan yang layak. Sekira 1.300 dari mereka diketahui terdampar di Pulau Oshima di Prefektur Miyagi.

Sekira 7.000 hingga 8.000 warga telah ditampung di sekolah-sekolah, tetapi hingga saat ini mereka belum mendapatkan bantuan kemanusiaan. Kekurangan bantuan ini dikonfirmasi oleh Gubernur Miyagu Yoshihiro Murai, yang menilai masalah tersebut menjadi perhatian utama.

Sementara banyak pula rumah sakit yang tidak mampu menampung korban terluka akibat gempa. Rumah sakit saat ini terus mengalami kekurangan obat-obatan dan penemuan jasad korban gempa, sulit ditangani oleh pihak berwenang.

Rumah sakit bahkan tidak mampu menampung jasad dari korban gempa. Kondisi makin diperparah dengan  terputusnya pasokan listrik, yang menyebabkan mustahilnya membuat es yang nantinya digunakan untuk jasad para korban gempa yang tewas. 
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Indonesia Blogger | Eggy Prayogia Adistira | The Prayogia
| SUHE
Copyright © 2012. Eprayogia - All Rights Reserved
Template Modify by Eprayogia
Proudly powered by Eggy Prayogia Adistira