Popular Posts :
Home » , » Daftar 10 BUMN dengan Aset Terbesar

Daftar 10 BUMN dengan Aset Terbesar

Senin, 04 April 2011 | 0 komentar

Total aset perusahaan pelat merah pada tahun ini diperkirakan bakal Rp 2.505 triliun.
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) diperkirakan bakal menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan total aset terbesar di antara perusahaan pelat merah lainnya. Perusahaan setrum ini bakal memiliki aset Rp 423 triliun atau 17 persen dari target total seluruh aset BUMN sebesar Rp 2.505 triliun.

Untuk diketahui, Kementerian BUMN merevisi target indikator keuangan 141 perusahaan milik pemerintah. Total aset perusahaan pelat merah pada tahun ini diperkirakan bakal mencapai Rp 2.505 triliun atau naik dari target semula Rp 2.400 triliun. 

"Aset PLN bertambah seiring mulai berjalannya proyek 10 ribu megawatt," kata Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa, 2 Februari 2010.

Menurut Said, disamping PLN, terdapat 9 BUMN lain yang diperkirakan memiliki aset terbesar pada 2010. Total aset dari 10 BUMN tersebut diperkirakan mencapai Rp 2.100 triliun atau menguasai 83,8 persen dari total aset 141 BUMN berjumlah Rp 2.505 triliun.

Kesepuluh BUMN dengan aset terbesar itu adalah :

1. PT Perusahaan Listrik Negara     Rp 423 triliun
2. PT Bank Mandiri Tbk                  Rp 400 triliun
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk   Rp 367 triliun
4. PT Pertamina (Persero)              Rp 310 triliun
5. PT Bank Negara Indonesia Tbk   Rp 257 triliun
6. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk   Rp 107 triliun
7. PT Jamsostek                           Rp  92 triliun
8. PT Bank Tabungan Negara Tbk   Rp  66 triliun
9. PT Taspen                                Rp  41 triliun
10. PT Pupuk Sriwijaya                  Rp  37 triliun

Said menjelaskan, aset Pertamina sebetulnya lebih tinggi dari perkiraan saat ini. Pasalnya perusahaan sampai kini masih terus melakukan revaluasi terhadap aset-aset yang dimiliki perseroan. 

"Pertamina bisa lebih tinggi lagi," katanya. Posisi serupa juga terjadi pada aset-aset yang dimiliki oleh holding PT Pupuk Sriwijaya. 

Sementara untuk aset-aset BUMN yang sudah listed di Bursa Efek Indonesia semuanya sudah mencerminkan kondisi yang sebetulnya. Pasalnya mereka sudah melakukan audit dari kondisi perusahaan.

Disamping sepuluh perusahaan BUMN beraset terbesar, Kementerian juga mengungkapkan, nilai aset terkecil dimiliki oleh PT Pragja Paramitra dengan nilai Rp 3,8 miliar. 

"Jadi perusahaan BUMN memiliki aset mulai dari Rp 3,8 miliar hingga Rp 423 triliun," kata dia.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Indonesia Blogger | Eggy Prayogia Adistira | The Prayogia
| SUHE
Copyright © 2012. Eprayogia - All Rights Reserved
Template Modify by Eprayogia
Proudly powered by Eggy Prayogia Adistira