Popular Posts :
Home » » Belanda Hibahkan Indonesia Rp655 Miliar

Belanda Hibahkan Indonesia Rp655 Miliar

Senin, 04 Juli 2011 | 2komentar

enteri Urusan Eropa dan Kerjasama Internasional Belanda, Ben Knapen (Radio Netherlands Worldwide)
Kerajaan Belanda menghibahkan dana sebesar 53 juta euro atau sekitar Rp655 miliar kepada Pemerintah Indonesia untuk membantu program pembangunan di empat sektor.

"Dana hibah ini untuk program strategi yang baru dalam rangka kerja sama Indonesia - Belanda yang akan difokuskan pada sektor perairan dan isu-isu iklim terkait dengan masalah air, ketahanan pangan, di bidang hukum, serta pendidikan tinggi yang merupakan kerja sama antara lembaga pendidikan dan persahabatan," ujar Menteri Urusan Eropa dan Kerjasama Internasional Belanda, Ben Knapen di Kantor Bappenas, Jakarta, Senin 4 Juli 2011.

Ben menambahkan, bantuan itu sesuai kapasitas Belanda, namun diharapkan akan memberikan pengaruh bagi perkembangan ekonomi yang berkelanjutan. "Tentunya, juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi kelas menengah. Kami akan terus menanamkan modal ke Indonesia termasuk dalam bentuk public private partnership (kerja sama pemerintah swasta)," ujarnya.

Menurutnya, selama ini bantuan yang diberikan tidak hanya dalam bentuk bilateral tapi juga multilateral. "Melalui World Bank dan UNDP (United Nations Development Programme). Hal ini, terutama untuk organisasi masyarakat sipil," kata Ben.

Ben menuturkan, kerangka kerja sama Indonesia - Belanda yang terjalin dalam kurun waktu 2008-2011 dilakukan berdasarkan Multiannual Strategic Program. Selanjutnya, dengan akan berakhirnya kerangka tersebut, kerangka kerja sama Indonesia-Belanda akan dilakukan berdasarkan program strategi yang baru. "Program strategi tersebut direncanakan berlangsung untuk periode 2012-2015," ujarnya.

Ia menambahkan, dalam program strategi sebelumnya, Belanda melakukan kerja sama dengan Indonesia melalui lembaga internasional/lembaga multilateral. Sedangkan dalam program strategi baru, Pemerintah Kerajaan Belanda berencana secara bertahap mengubah kerja sama menjadi kerja sama langsung tanpa melalui lembaga internasional/lembaga multilateral, termasuk kemungkinan melakukan kerja sama segitiga.
Sementara itu, Menteri PPN/Bappenas Armida S Alisjahbana mengaku Indonesia menerima hibah dari Pemerintah Kerajaan Belanda untuk meminimalisasikan pinjaman dari luar negeri. "Pemerintah Indonesia sebisa mungkin meminimalisasikan pinjaman dari luar negeri,"ujarnya.
Share this article :

2 komentar:

  1. kasihan banget kayak nya indo :(

    BalasHapus
  2. iya...
    cuma satu masalah besar yg g bisa dihilangkan yaitu korupsi

    BalasHapus

 
Support : Indonesia Blogger | Eggy Prayogia Adistira | The Prayogia
| SUHE
Copyright © 2012. Eprayogia - All Rights Reserved
Template Modify by Eprayogia
Proudly powered by Eggy Prayogia Adistira