Popular Posts :
Home » » Masih Perlukah Shalat di Era Internet ?

Masih Perlukah Shalat di Era Internet ?

Sabtu, 02 Juli 2011 | 4komentar

Zaman semakin maju. Ilmu pengetahuan semakin pesat. Tehnologi semkain modern. Alat semakin canggih. Segalanya serba praktis. Kalau dulu – zaman nenek moyang kita – untuk memasak saja masih harus memeras keringat pergi ke hutan untuk mencari kayu. Untuk mencuci baju yang kotor, harus ke kali atau sungai. Untuk mengangkut barang berat, maka mesti rela punggungnya digelayuti beban berat aleas dipikul. Atau Kalau kita mengetik surat-surat resmi di kantor, harus rela telinga kita mendengar riuhnya mesin ketik yang bunyinya terdengar sampai ke rumah tetangga. Bagaiaman sekarang? Untuk memasak ndak usah pergi ke hutan mencari kayu. Karena sekarang sudah cooking rice, alat memasak yang cukup colokin kabelnya ke listrik. Masak sendiri dech. Untuk mencuci sudah ada mesin cuci. Dan mengetik sudah ada laptop atau komputer yang bunyinya tidak bising seperti piring pecah. He he he. Semuanya sudah modern. Itu baru contoh-contoh yang saya tahu. Saya yakin masih banyak tehnologi yang lain yang saya belum tahu. Sharing ya di kolom komentar.
Tapi ada satu pertanyaan yang menginspirasi saya menulis artikel ini. Di tengah derasnya kemajuan di segala bidang, masih perlukah kita shalat? Dalam aktivitas sehari-hari, kadang ada sebagian yang menganggap shalat adalah pengganggu aktivitas, mengapa? Padahal shalat itu kegiatan yang sebentar loh. Paling 5 menit ( paling lama tuh ) selesai. Kalau pertanyaan itu ditujukan pada saya, maka akan saya jawab dengan lantang “sangat perlu dan bahkan wajib”. Shalat kan memang wajib. Saya akan memberikan sebuah illustrasi begini :
Ketika anda melakukan aktivitas sehari-hari, saya yakin akan menemui kejemuan di dalam beraktivitas. Aktivitas rutin, bahkan mungkin problematika hidup seperti masalah dalam rumah tangga, masalah kerja di kantor yang belum selesai dll, adalah problem yang menyita pikiran anda. Maka jalan atau solusi yang biasanya dijadikan jalan keluar adalah istirahat. ya, hanya dengan istirahat anda bisa melepaskan lelah. Tapi istirahat itu penting kalau yang lelah adalah fisik anda. Bagaimana kalau yang lelah adalah batin dan pikiran? Jangan bilang bahwa minuman keras dan obat terlarang solusinya! Salah besar. Karena semua itu hanya solusi sesaat yang bahkan sangat berbahaya bagi fisik. Apa solusinya jika batin dan pikiran yang lelah melakoni hidup di zaman modern ini ? Solusinya adalah 5 menit. Ya 5 menit saja meleburkan diri dalam suasana khusyu’ menghadap Ilahi Robby. Shalat. Shalat adalah “aktivitas resmi” sebanyak 5 kali dalam sehari semalam yang intinya adalah mengembalikan segala sesuatu kepada keagungan Ilahi Robby. Alat memang semakin canggih. Tapi jangan lupa bahwa di balik ini semua ada “Tangan Allah” yang bekerja. Jadi shalat adalah perwujudan rasa terima kasih kita kepada Allah karena telah memberikan “ini’ semua. Jika pikiran kita lelah, buatlah relax dulu dengan melakukan aktivitas shalat. Shalat memang sangat penting.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda terutama untuk saya sendiri.
Share this article :

4 komentar:

  1. sholat memang sangat perlu..
    karena sholat itu kewajiban kita sebagai orang muslim.

    BalasHapus
  2. yang dulu membutuhkan waktu berjam-jam untuk perjalanan jauh sekarang bisa di capai hanya dengan beberapa jam saja.

    BalasHapus
  3. semoga di ero modern ini orang-orang tidak melupakan kewajiban nya untuk sholat.

    BalasHapus
  4. kemajuan zaman bukan berarti kita berhenti untuk sholat....
    selama kita masih hidup kita wajib untuk sholat.

    BalasHapus

 
Support : Indonesia Blogger | Eggy Prayogia Adistira | The Prayogia
| SUHE
Copyright © 2012. Eprayogia - All Rights Reserved
Template Modify by Eprayogia
Proudly powered by Eggy Prayogia Adistira